Punya Ide Tak Ada Aksi, Untuk Apa?

Punya Ide Tak Ada Aksi, Untuk Apa?

Cerita 1
Kirno memiliki sebuah ide, ia susun rencana kerja berkaitan dengan ide yang dia dapatkan tersebut secara mendetail dan rapih. Setelah 3 hari kemudian ternyata kirno tidak melakukan apapun dan tidak menghasilkan apapun.

Cerita 2
Karyo tidak memiliki ide, sampai 3 hari kemudian ia tidak memiliki ide juga. Ia tak melakukan apapun dan tidak menghasilkan apapun.

Cerita 3
Mirno mendapatkan sebuah ide, kemudian ia langsung melaksanakan ide yang dia dapatkan. Sampai tiga hari kemudian mirno bisa merealisasikan dan menjalankan ide yang ada di pikirannya.

Apa yang membedakan dari ke 3 cerita diatas?

Ilustrasi diatas hanya sebuah gambaran kecil dari sebagian sikap kita. Sikap yang salah dari 3 cerita diatas adalah terdapat pada cerita 1. Mengapa? Karena ia memiliki ide tapi sayangnya dia malas dan enggan untuk menjalankan idenya tersebut. Biasanya orang semacam ini, punya banyak alasan yang menghalanginya untuk menjalankan idenya, antara punya alasan dan mencari-cari alasan memang beda-beda tipis.

Kalau kita bicara tentang cerita yang ke 2, maka sosok dalam cerita ke 2 tidaklah salah karena dia jelas tidak mempunyai ide, sehingga ia pun tidak tahu ingin melakukan apa. Nah, lalu apa bedanya antara cerita 1 dan cerita ke 2? Dari segi hasil tak ada yang beda, mengapa? karena percuma saja punya ide brilian tapi tidak didukung dengan aksi dan realisasi. Ini yang disebut dengan angan-angan kosong, seperti mimpi di siang bolong dan kerjanya hanya bengong melompong.

Yang benar adalah seperti pada cerita ke 3. Ketika kita mendapatkan ide yang bagus, cobalah kita memulai untuk merealisasikan. Kerjakan apa yang dahulu dikerjakan untuk mewujudkan ide tersebut. Masalah keberhasilan atau kegagalan itu urusan belakangan, yang penting kita ada usaha untuk merubah sebuah ide menjadi kenyataan.

Hal ini bisa kita gunakan untuk bisnis, mencari pasangan hidup atau kegiatan kerja yang kita lakukan didalam sebuah perusahaan.

Selamat merealisasikan ide'*

Rian Sahrudin

Posting Komentar untuk "Punya Ide Tak Ada Aksi, Untuk Apa?"