Peran Media dalam Membantu Menghapalkan Al Qur'an untuk Anak

Hidup di era digital tidak bisa lepas dari media-media yang terus berkembang belakangan ini. Perannya sangat berpengaruh bagi kebaikan atau keburukan kita sebagai pengguna media tersebut.

Media seperti sebuah pisau, fungsi bisa berubah sesuai dengan tujuan pemegang pisau tersebut, bisa untuk membantu kita mengerjakan pekerjaan-pekerjaan didapur (memotong buah/sayur dll) atau bahkan bisa melukai bila digunakan tidak sebagaimana mestinya.

Maka dari itu hendaknya kita memanfaatkan media-media yang ada untuk memudahkan jalan-jalan kebaikan untuk diri dan keluarga kita. Seperti untuk belajar ilmu dunia terlebih ilmu Agama, bahkan dengan media juga bisa membantu kita untuk menghapalkan Al Qur'an.

*Apa Bisa?*

Jawabanya, insyaAllah bisa. Beberapa orangtua membuktikan dengan bantuan media bisa menjadikan putra-putrinya menjadi Hafidzul Qur'an.

Kita pernah mendengarkan pemaparan keluarga Ahsani (Juara Hafidz Cilik RCTI) yang benar-benar mengoptimalkan media untuk membimbing Ahsani dan adik-adiknya untuk menghapalkan Al Qur'an. Usaha ini tidak hanya menjadi isapan jempot, orang tua Ahsani benar-benar memaksimalkan peran media untuk mendukung cita-cita mulia menjadikan anak-anaknya menjadi penghapal Al Qur'an.

Beberapa siswa yang lancar menghapal Al Qur'an dan memiliki bacaan yang baik , setelah kami tanya bagaimana metode mereka menghapalkan dirumah, mereka menjawab, orang tuanya rutin menyetel murotal target hapalan mereka, sehingga hal itu memudahkan mereka untuk mencapai target-target hapalan yang telah ditetapkan dan direncanakan.

Apa hanya dengan Media?

Tentu saja tidak, media itu benda mati. Tidak akan berfungsi dengan baik bila tidak ada yang mengatur dan mengarahkan. Media hanya faktor pendukung, tetap saja peran utama sebagai pembimbing anak untuk menghapal al Qur'an adalah orang tuanya.

Kehadiran media tersebut tentu saja harus juga terprogam dan terencana dengan baik, memiliki jadwal-jadwal yang tertarget. Sehingga penggunaan media dalam membantu anak menghapal Al-Qur'an tercapai semaksimal mungkin.

_Rian Sahrudin_
rynoedin.com