Apakah Dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah Dakwah Wahabi yang Bid'ah?
Diantara tuduhan-tuduhan dusta terhadap dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab bahwa dia adalah Dakwah Wahabi yang Bid'ah. Tuduhan dusta ini telah dibantah oleh al-imam Abdul Aziz bin Abdurrahman Alu Su'ud -rahimahullah- yang mengatakan: "Mereka menamakan kami Wahhabiyin, dan menamakan madzhab kami adalah madzhab wahhabi yang dianggap sebagai Madzhab yang baru. Ini adalah kesalahan yang fatal, yang timbul dari propaganda-propaganda yang dusta, yang disebarkan oleh Musuh-musuh islam. Kami bukanlah Madzhab baru atau aqidah baru, Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab bukanlah pemilik Madzhab baru atau aqidah baru. Aqidah kami adalah aqidah Shalafush Shalih yang datang di dalam kitabullah dan sunnah Rosulullah Shalallahu 'alaihi wassalam dan apa yang ditempuh oleh Shalafush Shalih. Kami menghormati imam empat. Tidak ada perbedaan di sisi kami antara para imam: Malik, Syafi'i, Ahmad dan Abu Hanifah, semuanya terhormat dalam pandangan kami."(al-Wajiz fi Sirotil Malik Abdul Aziz hlm. 217). Dari sini, mentahlah tuduhan-tuduhan orang-orang yang suka memberikan gelar-gelar yang memberikan kesan buruk kepada orang-orang yang berpegang teguh kepada ahlussunnah waljamaah. Apapun celaan yang kalian berikan kepada dakwah salaf, tidak akan mempengaruhi keimanan yang sudah tertancap di dalam hati orang-orang yang menginginkan hidayah. berkatalah Ahlussunnah:
"Ketika aku putuskan untuk beramal sesuai AlQuran & Sunnah dengan faham As Salafush Shaleh, Aku pun dipanggil Wahabi
Ketika aku minta segala hajatku hanya kepada Allah subhaanahu wa ta’ala tidak kepada Nabi & Wali .… Aku pun dituduh Wahabi
Ketika aku meyakini Alquran itu kalam Ilahi, bukan makhluq …. Aku pun diklaim sebagai Wahabi
Ketika aku takut mengkafirkan dan memberontak penguasa yang dzalim, Aku pun dipasangi platform Wahabi
Ketika aku mengutuk keras aksi terorisme/pemberontakan, dan demontrasi memvonis mereka Ahlul bid'ah mungkar, aku dikutuk Wahhabi
Ketika aku tidak lagi shalat, ngaji serta ngais berkah di makam-makam keramat… Aku pun dijuluki Wahabi
Ketika aku putuskan keluar dari tarekat sekte sufi yang berani menjaminku masuk surga… Aku pun diembel-embeli Wahabi
Ketika aku katakan tahlilan dilarang oleh Imam Syafi’i
Akupun dihujat sebagai Wahabi
Ketika aku tinggalkan maulidan karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah ajarkan … Aku pun dikirimi “berkat” Wahabi
Ketika aku takut mengatakan bahwa Allah subhaanahu wa ta’ala itu dimana-mana sampai ditubuh babipun ada… Aku pun dibubuhi stempel Wahabi
Ketika aku mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memanjangkan jenggot, memotong celana diatas dua mata kaki, …,…., Aku pun dilontari kecaman Wahabi
Ketika aku tanya apa itu Wahabi…?
Merekapun gelengkan kepala tanda tak ngerti
Ketika ku tanya siapa itu wahabi…?
merekapun tidak tahu dengan apa harus menimpali
Tapi…!
Apabila Wahabi mengajakku beribadah sesuai dengan AlQuran dan Sunnah… Maka aku rela mendapat gelar Wahabi !
Apabila Wahabi mengajakku hanya menyembah dan memohon kepada Allah subhaanahu wa ta’ala … Maka aku Pe–De memakai mahkota Wahabi !
Apabila Wahabi menuntunku menjauhi syirik, khurafat dan bid’ah… Maka aku bangga menyandang baju kebesaran Wahabi !
Apabila Wahabi mengajakku taat kepada Allah subhaanahu wa ta’ala dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wa sallam … Maka akulah pahlawan Wahabi !
Ada yang bilang.…. Kalau pengikut setia Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam digelari Wahabi, maka aku mengaku sebagai Wahabi.
Ada yang bilang….. Jangan sedih wahai “Pejuang Tauhid”, sebenarnya musuhmu sedang memujimu, Pujian dalam hujatan….!"
"Ketika aku putuskan untuk beramal sesuai AlQuran & Sunnah dengan faham As Salafush Shaleh, Aku pun dipanggil Wahabi
Ketika aku minta segala hajatku hanya kepada Allah subhaanahu wa ta’ala tidak kepada Nabi & Wali .… Aku pun dituduh Wahabi
Ketika aku meyakini Alquran itu kalam Ilahi, bukan makhluq …. Aku pun diklaim sebagai Wahabi
Ketika aku takut mengkafirkan dan memberontak penguasa yang dzalim, Aku pun dipasangi platform Wahabi
Ketika aku mengutuk keras aksi terorisme/pemberontakan, dan demontrasi memvonis mereka Ahlul bid'ah mungkar, aku dikutuk Wahhabi
Ketika aku tidak lagi shalat, ngaji serta ngais berkah di makam-makam keramat… Aku pun dijuluki Wahabi
Ketika aku putuskan keluar dari tarekat sekte sufi yang berani menjaminku masuk surga… Aku pun diembel-embeli Wahabi
Ketika aku katakan tahlilan dilarang oleh Imam Syafi’i
Akupun dihujat sebagai Wahabi
Ketika aku tinggalkan maulidan karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah ajarkan … Aku pun dikirimi “berkat” Wahabi
Ketika aku takut mengatakan bahwa Allah subhaanahu wa ta’ala itu dimana-mana sampai ditubuh babipun ada… Aku pun dibubuhi stempel Wahabi
Ketika aku mengikuti Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memanjangkan jenggot, memotong celana diatas dua mata kaki, …,…., Aku pun dilontari kecaman Wahabi
Ketika aku tanya apa itu Wahabi…?
Merekapun gelengkan kepala tanda tak ngerti
Ketika ku tanya siapa itu wahabi…?
merekapun tidak tahu dengan apa harus menimpali
Tapi…!
Apabila Wahabi mengajakku beribadah sesuai dengan AlQuran dan Sunnah… Maka aku rela mendapat gelar Wahabi !
Apabila Wahabi mengajakku hanya menyembah dan memohon kepada Allah subhaanahu wa ta’ala … Maka aku Pe–De memakai mahkota Wahabi !
Apabila Wahabi menuntunku menjauhi syirik, khurafat dan bid’ah… Maka aku bangga menyandang baju kebesaran Wahabi !
Apabila Wahabi mengajakku taat kepada Allah subhaanahu wa ta’ala dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wa sallam … Maka akulah pahlawan Wahabi !
Ada yang bilang.…. Kalau pengikut setia Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam digelari Wahabi, maka aku mengaku sebagai Wahabi.
Ada yang bilang….. Jangan sedih wahai “Pejuang Tauhid”, sebenarnya musuhmu sedang memujimu, Pujian dalam hujatan….!"
Posting Komentar untuk "Apakah Dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahhab adalah Dakwah Wahabi yang Bid'ah?"
Posting Komentar