Inikah Cinta…?
Cinta, satu kata yang taka asing kita dengar. Bahkan setiap saat kita mendengar kata ini, baik dilayar kaca, nyanyian-nyanyian, novel-novel, bahkan diantara sahabat kitapun selalu membicarakan hal ini. Perhatikanlah pembicaraan remaja/I yang menjadikian polemik perkataan ini.
Makna Cinta
Imam Abu Su’ud berkata “cinta adalah condongnya jiwa terhadap sesuatu karena adanya kesempurnaan dan menguntungkannya, sehingga mendorong dia untuk mendapatkannya”. Lalu untuk siapakah cinta yang kita miliki? Jawabanya sangat jelas dan nyata, yaitu mutlak milik Allah, robb semesta alam , yang telah menciptakan, member rizki, menghidupkan dan akan mematikan kita. Karena hanya Allahlah yang dapat memberikan manfaat tatkala kita dalam kesedihan dan kesengsaraan. Orang yang bercinta itu ada bertingkat-tingkat:
1. Cinta kepada Allah
2. Mencintai karena Allah dan membenci karena Allah
3. Cinta tersebut tulus karena Allah
4. Cinta bersama Allah (syirkul mahabbah)
Maksud dari cinta bersama Allah adalah tatkala kita mencintai sesuatu setara dengan cinta kita kepada Allah, ini adalah cinta yang terlarang. Misalnya kita mencintai sesuatu sehingga dengan cinta itu kita meninggalkan kewajiba-kewajiban agama kita. Bahkan kita melupakan Allah karena pikiran kita dipenuhi dengan sesuatu yang sangat kita cintai.
Lalu Bagaimana dengan PACARAN..?
Dalam islam tidak istilah pacaran, ini hanyalah budaya kaum barat yang diadopsi oleh orang-orang yang berusaha merusak akidah(keyakinan) kita, baik melalui sinetron-sinetron,,nyanyian-nyanyian,novel-novel cinta, majalah-majalah yang penuh dengan kecabulan, perhatikanlah perkataan rosul kita yang mulia:
“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka”.(HR.Ahmad)
Pacaran adalah budaya kaum kuffar, maukah kita menjadi bagian dari mereka?Allahhu Musta’an. Bila ada yang mengatakan saya pacaran karena cinta!. Ini bohong, karena tidak ada cinta selain pernikahan. Diluar pernikahan itu merupakan hawa nafsu yang akan menjerumuskan kita kedalam api neraka. Perhatikanlah dengan cermat, pacaran hanya menyebabkan kegelisahan, tidak ada ketenangan sedikitpun dalam jiwanya hingga emosinya sulit terkontrol,hilangnya semangat dalam hidup, serta perasaan diliputi ketakutan akan kehilanganya. Seseorang berkata “orang yang sedang kasmaran seperti orang gila yang tak pernah sadar akan keadaan dirinya, walaupun orang melihat sangat tak pantas, namun dirinya tetap cuex dengan keadaanya”. Diantara dampak buruk pacaran adalah:
1. Melupakan Allah dan Rosulnya
2. Jauh dari Al-quran dan sunnah
3. Meninggalkan kewajiban yang harus dia kerjakan
4. Menghancurkan masa depan
5. Mematahkan semangat hidup
6. Membuat hati gelisah
7. Memberikan dampak negative kepada sikap dan prilaku
8. Membuka lebar pintu perzinahan
9. Mudah berputus asa
10. Tidak memperhatikan orang yang mencintai dirinya
11. Merusak persahabatan
12. Hilangnya rasa malu
13. Menyia-nyiakan masa muda, dan masih banyak lagi yang lainya.
Sahabatku…!marilah kita kembali kepada jalan yang lurus, jalan yang akan menyelamatkan kita dari azab api neraka dan mengahantarkan kita ke surga. Sadarilah kehidupan dunia ini hanya sementara begitu banyak tipuan-tipuan didalamnya. Saya ulangi kembali, tidak ada cinta selain pernikahan, pacaran hanya hawa nafsu, yakinlah hanya hawa nafsu..Wallahualam, washalallahhuala Muhammad walhamdulillahrobbilalamin.
Makna Cinta
Imam Abu Su’ud berkata “cinta adalah condongnya jiwa terhadap sesuatu karena adanya kesempurnaan dan menguntungkannya, sehingga mendorong dia untuk mendapatkannya”. Lalu untuk siapakah cinta yang kita miliki? Jawabanya sangat jelas dan nyata, yaitu mutlak milik Allah, robb semesta alam , yang telah menciptakan, member rizki, menghidupkan dan akan mematikan kita. Karena hanya Allahlah yang dapat memberikan manfaat tatkala kita dalam kesedihan dan kesengsaraan. Orang yang bercinta itu ada bertingkat-tingkat:
1. Cinta kepada Allah
2. Mencintai karena Allah dan membenci karena Allah
3. Cinta tersebut tulus karena Allah
4. Cinta bersama Allah (syirkul mahabbah)
Maksud dari cinta bersama Allah adalah tatkala kita mencintai sesuatu setara dengan cinta kita kepada Allah, ini adalah cinta yang terlarang. Misalnya kita mencintai sesuatu sehingga dengan cinta itu kita meninggalkan kewajiba-kewajiban agama kita. Bahkan kita melupakan Allah karena pikiran kita dipenuhi dengan sesuatu yang sangat kita cintai.
Lalu Bagaimana dengan PACARAN..?
Dalam islam tidak istilah pacaran, ini hanyalah budaya kaum barat yang diadopsi oleh orang-orang yang berusaha merusak akidah(keyakinan) kita, baik melalui sinetron-sinetron,,nyanyian-nyanyian,novel-novel cinta, majalah-majalah yang penuh dengan kecabulan, perhatikanlah perkataan rosul kita yang mulia:
“Barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk dari golongan mereka”.(HR.Ahmad)
Pacaran adalah budaya kaum kuffar, maukah kita menjadi bagian dari mereka?Allahhu Musta’an. Bila ada yang mengatakan saya pacaran karena cinta!. Ini bohong, karena tidak ada cinta selain pernikahan. Diluar pernikahan itu merupakan hawa nafsu yang akan menjerumuskan kita kedalam api neraka. Perhatikanlah dengan cermat, pacaran hanya menyebabkan kegelisahan, tidak ada ketenangan sedikitpun dalam jiwanya hingga emosinya sulit terkontrol,hilangnya semangat dalam hidup, serta perasaan diliputi ketakutan akan kehilanganya. Seseorang berkata “orang yang sedang kasmaran seperti orang gila yang tak pernah sadar akan keadaan dirinya, walaupun orang melihat sangat tak pantas, namun dirinya tetap cuex dengan keadaanya”. Diantara dampak buruk pacaran adalah:
1. Melupakan Allah dan Rosulnya
2. Jauh dari Al-quran dan sunnah
3. Meninggalkan kewajiban yang harus dia kerjakan
4. Menghancurkan masa depan
5. Mematahkan semangat hidup
6. Membuat hati gelisah
7. Memberikan dampak negative kepada sikap dan prilaku
8. Membuka lebar pintu perzinahan
9. Mudah berputus asa
10. Tidak memperhatikan orang yang mencintai dirinya
11. Merusak persahabatan
12. Hilangnya rasa malu
13. Menyia-nyiakan masa muda, dan masih banyak lagi yang lainya.
Sahabatku…!marilah kita kembali kepada jalan yang lurus, jalan yang akan menyelamatkan kita dari azab api neraka dan mengahantarkan kita ke surga. Sadarilah kehidupan dunia ini hanya sementara begitu banyak tipuan-tipuan didalamnya. Saya ulangi kembali, tidak ada cinta selain pernikahan, pacaran hanya hawa nafsu, yakinlah hanya hawa nafsu..Wallahualam, washalallahhuala Muhammad walhamdulillahrobbilalamin.
Posting Komentar untuk "Inikah Cinta…?"
Posting Komentar