Angka Kematian Covid-19 Indonesia Tertinggi Di Asean per-13 Mei 2020
Selamat pagi menuju sahur teman-teman sekalian. Dalam suasana dipenghujung ramadhan 1441 H ini kita masih diselimuti berita tentang kasus penyebaran wabah pandemi corona covid-19. Hal yang mencengangkan adalah angka kematian covid-19 yang terus bertambah di Indonesia menduduki peringkat 1 di Asia Tenggara. Walaupun ada teori yang mengatakan bahwa tidak ada kematian yang murni karena virus corona ini, semua angka kematian karena ada penyakit yang sudah dideritanya sebelum terkenan covid-19.
Tapi semua baru hanya teori, dilapangan banyak saudara-saudara kita yang bekerja sebagai tenaga medis yang malah menjadi miris membaca dan mendengar teori-teori semacam itu (seperti teori konspirasi misalnya), dimana mereka harus berkecimpung, berjuang dengan sumpah profesinya digarda terdepan bertaruh nyawa malah dihajar dan dimentahkan oleh teori-teori yang belum tentu benar teruji juga.
Data-data yang ada juga dianggap fiktif oleh mereka, tidak ada data kematian karena corona katanya, semua hanya settingan semata karena ada kekuatan elit dunia yang mengendalikan semua ini. Suatu narasi yang tekadang menggoyangkan cara berpikir kita menghadapi realita saat ini.Apa benar seperti itu? Berapa persen kah kadar kebenaran dari teori-teori tersebut, lalu apakah seluruh dunia menjadi sepakat mengikuti apa yang dibilang setingan elit global ini?
Semua tertuduh dan menjadi kambing hitam, mulai dari tenaga medis, tokoh agama, terlebih media bahkan negara. Orang-orang bebas bicara walau bukan ahlinya, banyak orang pula yang membenarkannya. Padahal kita tahu tidak ada kebenaran yang sempurna dan tidak ada kesalahan yang sempurna, contoh, media misalnya, kalau kita berpikir media itu sudah tidak punya integritas atau tidak punya independensi tidak mungkin 100% juga akan seperti itu, pasti ada nilai-nilai informasi benar yang ingin mereka sampaikan walaupun tidak banyak misalnya.
Hari ini dirilis angka perkembangan kasus corona di beberapa negara asean, Indonesia menjadi salah satunya dan menduduki peringkat 1 untuk angka kematiannya.
Tapi semua baru hanya teori, dilapangan banyak saudara-saudara kita yang bekerja sebagai tenaga medis yang malah menjadi miris membaca dan mendengar teori-teori semacam itu (seperti teori konspirasi misalnya), dimana mereka harus berkecimpung, berjuang dengan sumpah profesinya digarda terdepan bertaruh nyawa malah dihajar dan dimentahkan oleh teori-teori yang belum tentu benar teruji juga.
Data-data yang ada juga dianggap fiktif oleh mereka, tidak ada data kematian karena corona katanya, semua hanya settingan semata karena ada kekuatan elit dunia yang mengendalikan semua ini. Suatu narasi yang tekadang menggoyangkan cara berpikir kita menghadapi realita saat ini.Apa benar seperti itu? Berapa persen kah kadar kebenaran dari teori-teori tersebut, lalu apakah seluruh dunia menjadi sepakat mengikuti apa yang dibilang setingan elit global ini?
Semua tertuduh dan menjadi kambing hitam, mulai dari tenaga medis, tokoh agama, terlebih media bahkan negara. Orang-orang bebas bicara walau bukan ahlinya, banyak orang pula yang membenarkannya. Padahal kita tahu tidak ada kebenaran yang sempurna dan tidak ada kesalahan yang sempurna, contoh, media misalnya, kalau kita berpikir media itu sudah tidak punya integritas atau tidak punya independensi tidak mungkin 100% juga akan seperti itu, pasti ada nilai-nilai informasi benar yang ingin mereka sampaikan walaupun tidak banyak misalnya.
Hari ini dirilis angka perkembangan kasus corona di beberapa negara asean, Indonesia menjadi salah satunya dan menduduki peringkat 1 untuk angka kematiannya.
Dari semua pembahasan tadi, sebaiknya kita sama-sama berpikir dan bertindak hal terbaik apa yang bisa kita lakukan untuk melewati masa-masa seperti sekarang ini, jangan sampai teori atau pendapat kita malah menjadi penambah berat beban tugas pihak-pihak yang berada digarda terdepan mengahadapi wabah ini. Kita beri dukungan dan motivasi mereka, agar tetap kuat dan semangat agar kesehatan mereka terjaga selalu dan dunia bisa kembali normal seperti sedia kala sebelum terjadinya wabah corona covid-19 ini.
#corona #covid19 #teorikonspirasi
Posting Komentar untuk "Angka Kematian Covid-19 Indonesia Tertinggi Di Asean per-13 Mei 2020"
Posting Komentar