Cara Menggalang Donasi Bencana Yang Efektif Agar Hasil Maksimal


Menggalang donasi bencana merupakan hal yang mudah-mudah sulit, karena terkadang niat baik saja tidak cukup untuk memberikan hasil yang maksimal dalam penggalangan.

Saya hanya akan berbagi sedikit pengalaman yang pernah dilalui mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk explorer yang sedang mencari artikel tentang cara menggalang donasi bencana yang efektif.

Yang pertama harus teman-teman lakukan adalah luruskan dan teguhkan niat, jangan sampai dari awal kita sudah memiliki niatan yang buruk, seperti untuk pencitraan, dibilang dermawan ingin dianggap sebagai pahlawan dan berbagai hal yang sebenarnya bukan menjadi tujuan yang seharusnya kita capai.

Tapi, teman-teman juga jangan terjebak dengan narasi yang berbunyi "Ah sok pamer, pencitraan..."dll yang membuat teman-teman malah tidak melakukan gerakan sama sekali.

Masalah dokumentasi yang di share ke publik itu juga sebenarnya tidak masalah, selama tidak berlebihan dan bukan untuk niat yang buruk. Karena beberapa lembaga kemanusiaan memang harus menjaga kepercayaan donatur dengan laporan berupa dokumentasi publik (apalagi penggalangan donasi dilakukan secara publik juga, menurut saya sih perlu pelaporan secara publik  dong, biar bisa diaudit publik  tentang pendapatan dan penyalurannya). Jadi teman-teman jangan salah paham atau memandang sebelah mata bila ada lembaga yang membagikan dokumentasi penyerahan bantuannya kepada publik.

Kembali kepada pembahasan kita, untuk menyelenggarakan program donasi kemanusiaan untuk bencana atau lainnya (seperti sekarang sedang ada wabah corona/covid 19) ada beberapa tahapan yang harus dimulai, akan saya susun sebagai berikut :

1. Luruskan dan teguhkan niat.

Mengapa harus diteguhkan? karena mungkin saja niat diawal sudah baik, tapi seiring berjalan dan uang mulai masuk dengan jumlah yang banyak malah membuat sebagian orang gelap mata, tidak bertanggungjawab atas pemakaian uang donasi. Tidak adanya laporan-laporan pemakaian uang donasi dsb.

2. Pilih Orang yang Tepat Dalam Tim

Hal ini juga penting, untuk melakukan penggalangan donasi secara mandiri kita perlu membuat tim. Tim ini tidak harus banyak juga, contoh ada teman saya yang membuat tim donasi cuma 2 orang, ia dua orang, tapi karena memang mereka kompak dan memiliki tanggungjawab yang cukup baik, program donasi tetap bisa berjalan.

Jadi kata kuncinya bukan berapa banyak jumlah tim tapi seberapa efektif anggota tim teman-teman sekalian.

3. Susun flow (proses) Donasi

Mulai dari tanggal dibukanya penggalangan donasi, ditutup kapan, disalurkan kapan, disalurkan kemana, berbentuk apa, media yang digunakan apa saja? harus diperhitungkan dengan matang.

Setidaknya teman-teman harus melakukan minimal 3 kali rapat :
  • Rapat yang pertama rapat perencanaan, dilakukan sebelum penggalangan
  • Kedua rapat persiapan pelaksanaan penyaluran, ini dilakukan ketika sudah mendekati tanggal penyaluran. Disini teman-teman juga sudah dapat mengukur berapa jumlah donasi yang telah masuk, sehingga sudah bisa dipetakan kembali sesuai rencana awal, atau kalau meleset sedikit bisa dikondisikan dengan jumlah donasi yang masuk.
  • Ketiga, rapat evaluasi pasca penggalangan dan penyaluran donasi. Hal ini perlu kita lakukan sebagai bentuk review program yang sudah berjalan. Apakah berjalan sesuai dengan harapan, atau melesat jauh dari rencana. Disini teman-teman seharusnya sudah dapat mengukur seberapa persen tingkat ketercapaian dan kesuksesan program donasi yang dilakukan
Sebenarnya masih banyak tahapan-tahapan lain yang perlu kita lakukan, tapi kali ini secara global dulu aja hal yang prioritas dalam melakukan penggalangan donasi yang efektif. Semoga bermanfaat buat teman-teman sekalian.

contoh pamplet donasi



Posting Komentar untuk "Cara Menggalang Donasi Bencana Yang Efektif Agar Hasil Maksimal"