Apakah Guru Menjadi Profesi Yang Akan Hilang di Era Industri 4.0?

Apakah Guru Menjadi Profesi Yang Akan Hilang di Era Industri 4.0?

Beberapa kali saya mengikuti seminar dikampus, tentang Dunia Industri 4.0 yang sedang kita rasakan sekarang ini. Tema ini sering diangkat sebagai bentuk mempersiapkan generasi-generasi unggul yang siap menghadapi tantangan dan peluang di era tersebut.




Ya, ada peluang ada tantangan (bahkan mungkin ancaman) di era ini, hal ini berkaitan dengan kegiatan ekonomi yang sedang berjalan juga.


Pesatnya perkembangan dunia teknologi, akan berbanding lurus dengan berkurangnya pemakaian sumber daya manusia, tenaga manusia, skill manusia. Semua akan terpangkas dengan kemajuan teknologi itu sendiri.


Hari ini kita sudah merasakan sendiri bagaimana berkurangnya pendapatan dari tukang ojek pangkalan, supir angkot bahkan sekelas retail besar yang ada di mall-pun sudah mulai sepi pengunjung. (Bukan karena adanya wabah corona ya, hal ini beda pembahasan) .


Lalu bagaimana dengan Guru? Iya profesi mulia yang melahirkan orang-orang hebat, yang bisa melebihi gurunya sendiri. Ia tetap akan mendapatkan imbas yang mengancam keberadaanya. Apakah semua guru akan benar-benar hilang? Tentu saja tidak.


Guru yang akan tersisih adalah guru-guru yang tidak mau membuka diri dengan perkembangan zaman, masih menggunakan cara-cara jadul dan konvensional dalam pembelajarannya. Sedangkan kondisi saat ini seharusnya memaksa mereka menyesuaikan pembelajaran baik dari sisi metode, sumber belajar, alat pembelajaran maupun isi materinya.


Teknologi mengancam? Iya, tapi seharusnya jangan dijadikan musuh, dia hanya alat yang harus kita manfaatkan dan pergunakan seoptimal mungkin untuk bertahan ataupun membuat perubahan baru dalam dunia pendidikan.


Ingat, 'Ruang'-an 'Guru' juga sudah sangat mengancam keberadaan guru private loh, dengan modal besar dan iklan jor-joran di hampir semua chanel TV anda.


Yuk lakukan reformasi pembelajaran kita'

Posting Komentar untuk "Apakah Guru Menjadi Profesi Yang Akan Hilang di Era Industri 4.0?"