Penjelasan Sederhana Tentang Previlege


Orang yang berada dibarisan depan ibarat orang-orang kaya. 

Orang yang barisan belakang ibarat orang-orang miskin.

Mengapa previllage itu sangat berpengaruh?

Misal seperti ini, ketika kita mau ketemu klien dengan kelas yang lebih tinggi. 

Tentu saja kita ga akan melakukan pertemuan di warung-warung pinggir jalan, kita harus menyesuaikan dengan melakukan pertemuan di resto-resto yang terkenal. 

Kalau sekedar modal 'pertemuan' ini saja kita masih menghitung-hitung, bagaimana kita bisa dapat goal yang besar.

Belum lagi masalah pendidikan, untuk orang-orang berada biaya semahal apapun akan mereka keluarkan untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. 

Bahkan mereka rela menerbangkan anak-anaknya ke luar negeri untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik. 

Berbeda dengan orang-orang yang kurang mampu, sudah sekolah saja sudah alhamdulillah bahasanya.

Saya tulis ini biar kita ga banyak halu sama motivator-motivator karbitan. 

Yang selalu bisik-bisik "keluar dari zona nyaman", mulai membangun "kerajaan bisnis" dan bahasa-bahasa hypnozong lainnya.

Ibarat ada yang berbaris didepan ring basket dari yang terdekat sampai terjauh. 

Kesempatan untuk memasukan bola ke ring lebih besar yang terdekat, yang terjauh bisa saja masuk juga, cuma butuh usaha dan kejelian yang berat. 

Itu yang disebut previllage. 

Posting Komentar untuk "Penjelasan Sederhana Tentang Previlege"