Heboh Penolakan Ustadz Salafi di Pamekasan
Rencana Kajian Islam Ilmiah yang akan diadakan di Masjid Ridwan,
pada hari Sabtu, 7 Maret 2015 dikacaukan oleh ulah kelompok yang mengaku sebagai “GASPER” (gerakan santri pemuda rahmatan lilálamin).
Kejadian ini terjadi untuk yang kedua kalinya. Seperti yang dikutip muslimmedianews.com juru bicara GESPER mengatakan ""Kalau dulu kita turun jalan menolak kedatangan Ustadz ini, sekarang kita datang dengan sopan dan bahkan sebelumnya kita layangkan surat kepada beliau yang berisi permintaan kita kepada Ust. Zainuddin untuk mempertanggung jawabkan isi ceramahnya di YouTube dan meminta maaf secara terbuka”
Merasa terdzolimi takmir masjid Ridwan membuat surat terbuka sebagai respon sekaligus klarifikasi atas peristiwa yang menimpa ust Ahmad Zainudin, Lc -Hafidzahullah-, dalam surat terbuka tersebut diantaranya bertuliskan "Bagaimana mungkin hanya dalam hitungan jam, karakter mereka yang sangat tidak menghargai dan melecehkan kami tiba – tiba berubah 180 derajat menjadi pribadi yang penuh rasa hormat kepada orang terlebih,khususnsya kepada Bapak Polisi, ini benar – benar hal yang tak masuk akal. Dan tidak cukup hanya disini, apa yang mereka tuturkan dihadapan polisi sangat berbeda jauh dengan fakta yang ada. Mereka katakan bahwa mereka datang dengan baik – baik tetapi justru panitia yang menghalang – halangi untuk bisa bertemu dengan ustad Zainuddin".
Lebih lengkap tentang klarifikasi dan kronologi kejadian silahkan klik disini.
Kejadian ini terjadi untuk yang kedua kalinya. Seperti yang dikutip muslimmedianews.com juru bicara GESPER mengatakan ""Kalau dulu kita turun jalan menolak kedatangan Ustadz ini, sekarang kita datang dengan sopan dan bahkan sebelumnya kita layangkan surat kepada beliau yang berisi permintaan kita kepada Ust. Zainuddin untuk mempertanggung jawabkan isi ceramahnya di YouTube dan meminta maaf secara terbuka”
Merasa terdzolimi takmir masjid Ridwan membuat surat terbuka sebagai respon sekaligus klarifikasi atas peristiwa yang menimpa ust Ahmad Zainudin, Lc -Hafidzahullah-, dalam surat terbuka tersebut diantaranya bertuliskan "Bagaimana mungkin hanya dalam hitungan jam, karakter mereka yang sangat tidak menghargai dan melecehkan kami tiba – tiba berubah 180 derajat menjadi pribadi yang penuh rasa hormat kepada orang terlebih,khususnsya kepada Bapak Polisi, ini benar – benar hal yang tak masuk akal. Dan tidak cukup hanya disini, apa yang mereka tuturkan dihadapan polisi sangat berbeda jauh dengan fakta yang ada. Mereka katakan bahwa mereka datang dengan baik – baik tetapi justru panitia yang menghalang – halangi untuk bisa bertemu dengan ustad Zainuddin".
Lebih lengkap tentang klarifikasi dan kronologi kejadian silahkan klik disini.
Posting Komentar untuk "Heboh Penolakan Ustadz Salafi di Pamekasan"
Posting Komentar