3 Versi Sejarah Perayaan Valentine Day
3 Versi Sejarah Perayaan Valentine's Day
Februari merupakan bulan yang di anggap “istimewa” oleh sebagian remaja masa kini. Hal ini dikarenakan adanya satu keyakinan,yang sepertinya mulai berkembang dikalangan remaja. Mungkin sudah terbayangkan dalam pikiran anda!!! YA…”VALENTINE’S DAY “ atau biasa kita sebut dengan hari kasih sayang!?. Suatu Peringatan yang terkesan indah dan dianggap sebagai moment yang tepat untuk mencurahkan rasa kasih dan sayang kepada orang-orang yang kita cintai. Namun bagi orang yang memiliki pendirian dan pemikiran yang kritis, pestilah mereka mencari tahu terlebih dahulu tentang sejarah asal muasal hari VALENTINE’S DAY. Tidak sekedar ikut-ikutan trend yang berkembang di berbagai media akhir-akhir ini.
Pada edisi kali ini kami berikan hadiah special kepada sahabat-sahabat sekalian.sebagai pengganti hadiah hari VALENTINE’S DAY. Insya Allah kami akan memberikan info-info menarik mengenai VALENTINE’S DAY. Sebagai suatu pencerahan,agar kita dapat berpikir dan membuka hati untuk menerima kebenaran,
1. BERBAGAI TANGGAPAN
Sebelum kita mambahas mengenai sejarah VALENTINE’S DAY dan bagaimana sikap kita untuk menyikapi perayaan tersebut,ada baiknya kita mengetahui beberapa tanggapan tentang VALENTINE’S DAY. Alhamdulliah diantara mereka ada yang menolak dengan tegas perayaan tersebut. mereka beralasan bahwa “VALENTINE’S DAY merupakan kebudayaan agama nasrani,sebagai seorang muslim kita dilarang untuk menirukan hal tersebut” tanggapan ini yang menurut kami lebih kuat untuk kita ikuti. Namun ada juga sahabat-sahabat kita yang masih ragu untuk meninggalkan perayaan tersebut mereka berkata “ah,,yang penting ga berlebihan ajah!?”namun sepertinya mereka yang berkata seperti ini telah mengetahui kesalahan merayakan perayaan tersebut, namun mereka masih berat untuk meninggalkanya. Yang lebih mengherankan lagi ada sebagian mereka yang mendukung peringatan tersebut mereka berkata “meski dibilang budaya barat, gw tetep PE-DE tuh, soalnya lewat acara itu kita jadi deket ama si “do’i”kan!?
Begita banyak tanggapan tentang VALENTINE’S DAY. Namun yang harus kita tekankan adalah kita harus tau ada apa di balik VALENTINE’S DAY tersebut, dari mana asalnya, siapa yang menggagasnya, dan apakah perayaan tersebut bermanfaat buat kita,atau malah sebaliknya?
2. TRAGEDI 14FEBRUARI
>Dalam Ensiklopedia Katolik menyebutkan sedikitnya ada 3 versi tentang Valentine,
versi pertama, dan ini merupakan versi yang terkenal. Perayaan VALENTINE’S DAY merupakan peringatan hari kematian pendeta St. Valentineyang hidup abad pada akhir abad ke 3 M di zaman raja Romawi Claudius II. Pada tanggal 14 februari 270 M Claudius II menghukum mati St Valentinekarena telah menentang beberapa perintahnya. Claudius II juga melihat bahwa St. Valentine mengajak manusia kepada agama nasrani. Kemudian Claudius II memerintahkan untuk menangkap dan membunuhnya.
Versi kedua, Claudius II memandang bahwa laki-laki yang belum menikah(bujangan) lebih tabah dan kuat dalam berperang dari pada mereka yang telah menikah,kebanyakan dari mereka juga menolak untuk ikut berperang. Maka Claudius II mengeluarkan perintah untuk tidak menikah. Tetapi St. Valentine menentang perintah tersebut, kemudian dia mengadakan pernikahan digereja dengan cara sembunyi-sembunyi. Sampai akhirnya kegiatan ini diketahui oleh pihak kerajaan, lalu iapun dipenjara untuk kemudian di eksekusi (hukum mati). Sebelumnya, di dalam penjara ia berkenalan dengan seorang putri seorang penjaga penjara yang terserang penyakit. St. Valentine mengobatinya hingga sembuh kemudian ia jatuh cinta kepadanya. Lalu dia mengirim sebuah kartu yang tertulis “Dari yang tulus cintanya, valentine”.Hal itu terjadi setelah anak tersebut memeluk nashrani bersama 46 kerabatnya.
Versi ketiga, menyebutkan. Ketika agama nashrani tersebar di eropa, di salah satu desa terdapat sebuah tradisi romawi yang menarik perhatian para pendeta. Dalam tradisi para pemuda desa selalu berkumpul setiap pertengahan bulan Februari. Mereka menulis nama-nama gadis desa, dan meletakannya di dalam sebuah kotak, lalu setiap pemuda mengambila salah satu nama dari kotak tersebut, kemudian nama gadis yang keluar akan menjadi kekasihnya sepanjang tahun. Karena tradisi romawi ini sulit untuk dihilangkan lalu para pendeta menambahkan sebuah kartu yang bertuliskan “Dengan nama tuhan tuhan ibu, saya kirimkan kartu ini kepadamu”. Sehingga dapat mengikat para pemuda tersebut dengan agama nasrani. Bahkan saat inipun beredar kartu-kartu perayaan agama ini dengan gambar anak lecil dengan dua sayap terbang mengitari gambar hati sambil mengarahkan anak panah kearah hati, yang sebenarnya merupakan lambang tuhan cinta bagi orang-orang romawi!!
3. TINGGALKAN TANPA RAGU
Rosulullah memerintahkan kita untuk selalu menyelisihi orang-orang yahudi dan nashrani dalam segala hal apalagi masalah keyakinan seperti ini.bahkan rosulullah bersabada”Barang siapa yang menyerupai suatu kaum,maka dia menjadi bagian kaum tersebut”<
>Setelah kita membaca penjelasan di atas, mudah-mudahan kita terhindar dari tipu daya orang-orang yang berusaha untuk menjerumuskan kita kepada budaya-budaya asing yang tidak sesuai dengan agama kita. Dan kita juga harus sadar bahwa orang-orang yahudi dan nashrani tidak akan pernah senang, sampai kita mau mengikuti mereka. Hal ini diberitahukan oleh Allah dalam firmanya QS. Al-Baqorah ayat 120:
“Orang-orang yahudi dan nashrani tidak akan pernah senang kepada kamu, sampai kamu mengikuti mereka. Katakanlah, sesungguhnya petunjuk Allah adalah petunjuk yang benar. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti mereka setelah pengetahuan dating kepadamu, maka Allah tidak akan lagi menjadi pelindung dan penolong.”
Posting Komentar untuk "3 Versi Sejarah Perayaan Valentine Day"
Posting Komentar