Manajemen Pra Pendakian Kelompok

Manajemen Pra Pendakian Kelompok

Kayaknya bahasannya aga sedikit berat ya, penuh dengan teori-teori akademisi. Tapi saya akan bawakan dengan bahasa yang mudah dipahami saja agar lebih bisa mendatangkan manfaat untuk kita semua.

Sebenarnya saya hanya ingin berbagi tentang ilmu yang  didapatkan dibangku kuliah, yang saya kombinasikan dengan pengalaman pendakian dibeberapa gunung yang pernah saya singgahi. Jiaah.

Jadi pada kesempatan kali ini saya akan bahas Manajemen pendakian yang dilakukan secara berkelompok.

Pada prinsipnya setiap kegiatan dan pekerjaan harus di Manage atau bahasa yang mudahnya diatur. Dengan pengaturan yang sedemikian rupa. 

Apa saja yang diatur?

1. Manusia

Manusia adalah komponen utama yang perlu diatur. Karena itu dalam sebuah pendakian sangat penting untuk melakukan pengaturan kepada calon-calon pendaki. 

Bukan hanya diatur tapi juga langsung dibagi pembagian kerjanya masing-masing. Harus ditetapkan siapa yang menjadi pemimpin sekaligus penanggungjawab dari rangkaian kegiatan pendakian ini, baik pra maupun pasca pelaksanaan.

Ditetapkan juga siapa yang bertugas sebagai administrator untuk membantu ketua menyiapkan persyaratan administrasi dalam pendakian. 

Satu lagi, yang ga kalah pentingnya adalah bendahara, tugasnya yaitu menamping uang-uang yang didrop para pendaki buat patungan transportasi, perlengkapan, logistik, simaksi, obat-obatan dll.

Dalam prakteknya terkadang semua tugas-tugas itu dipegang oleh 1 orang, selama semua tugas bisa dijalankan dengan baik sebenarnya tidak masalah, yang menjadi masalah adalah ketika beban tanggungjawab yang terlalu banyak dipikul hanya 1 orang, akan sangat beresiko, misalnya orang tersebut tiba-tiba sakit atau ada halangan darurat. Otomatis tencana pendakian akan batal dong, berbeda kalau pembagian kerjanya dibagi oleh beberapa orang. Hal ini akan meringankan tugas dan bisa mudah menggantikan posisi bila tidak terpegang dengan baik.

2. Tujuan, Waktu & Biaya

Setelah kita menetapkan orang-orang yang akan bergabung di tim pendakian. Selanjutnya kita sepakati bersama tujuan pendakian yang akan dilakukan. Hal ini harus ditetapkan diawal dan jangan berubah-ubah, karena tujuan pendakian nantinya akan mempengaruhi waktu dan biaya yabg akan dikeluarkan.

Berbeda antara 1 gunung dan gunung yabg lainnya baik dari segi waktu maupun biayanya. Maka kami menyarankan untuk memilih destinasi pendakian yang akan dilakukan dan tujuan tersebut tidak berubah-ubah kecuali ada keadaan darurat, seperti bencana alam atau yang lainnya.

Setelah menentukan tujuan, barulah kita bisa menetapkan jumlah hari yang akan digunakan dan biaya yang akan diperlukan dalam sebuah pendakian tersebut.

3. Keamanan & Keselamatan

Ketersediaan alat yang mencukupi dan bahan makanan yang memadai sangat baik dalam sebuah pendakian, semua harus benar-benar diperhitungkan. Jangan asal, khawatir bisa kebanyakan, jadi mubadzir bawa makanan banyak-banyak tapi malah sisa banyak. Atau sebaliknya, malah kekurangan ini juga berbahaya.

Maka dari itu aspek keamanan dan keselamatan harus dipertimbangkan, sediakan pula obat-obatan sederhana, sebagai bahan persediaan bila ada sesuatu kecelakaan yang tidak kita inginkan.

Sebenarnya masih banyak aspek persiapan yang harus diatur sebelum kita melakukan pendakian. Namun hal diatas bisa mengawali pembahasan ini menjadi lebih luas lagi. 

Sebelum pendakian ada baiknya juga kita pelajari segala tentang gunung yang akan kita daki,mulai dari transportasi, trek jalur, prosedur dsb.

Semoga perjalanan kalian menyenangkan.

Sekarang giliran kalian berbagi pengalamannya dikolom komentar, silahkan^°